Jumat, 06 April 2012

Ibadah Jumat Agung Jemaat Elim Balikpapan







Memperingati kematian Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia yang dikenal sebagai hari raya Jumat Agung. Ibadah peringatan Jumat Agung oleh Gereja Toraja Jemaat Elim Balikpapan berlangsung dalam tiga kali ibadah yakni pukul 6.00 Wita Pelayan Firman adalah Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th dan liturgy dipandu oleh Pnt. Luther Sambara, ibadah pukul 9.00 Wita Pelayan Firman adalah Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th dan Peneguhan Sidi oleh Pdt. Petrus Tangkeallo, S.Th sedangkan liturgy dipandu oleh Dkn. Erlin Lebang, S.Pd dan ibadah pukul 18.00 Pelayan Firman adalah Pdt. Petrus Tangkeallo, S.Th dan Liturgi dipandu oleh Dkn. Lukriana. Dalam tiga kali ibadah tersebut dirangkaikan dengan pelayanan sakramen Perjamuan Kudus. Dan sebagai symbol suasana berkabung, maka dalam ibadah tersebut jemaat dihimbau memakai kostum hitam-hitam.

Firman Tuhan yang disampaikan dalam ibadah Jumat Agung tersebut adalah dari Lukas 23 : 44 – 49  sesuai dengan panduan Membangun Jemaat Gereja Toraja dengan Nas ayat 46 – 47 yang direnungkan dalam satu tema “Penyerahan Hidup yang Benar” (Ussorongan Tongan Katuoan). Pokok Bahasan: Penyerahan nyawa Yesus Kristus adalah dasar dan motivasi memberi diri untuk pelayanan.

Pada ibadah pukul 9.00 itu dirangkaikan juga dengan peneguhan Sidi bagi 25 orang yang telah mengikuti katekisasi. Pada ibadah ini juga diisi dengan puji-pujian dari Anak Sekolah Minggu, Pembimbing Sekolah Minggu, PWGT dan PKGT Jemaat Elim Balikpapan. Juga pujian dari peserta sidi dan pembacaan puisi oleh seorang anak sekolah minggu. Ibadah ini berlangsung sampai pukul 13.30 dan dihadiri lebih dari 1000 orang, sehingga tenda dan kursi yang siapkan oleh Majelis Gereja tidak cukup menampung jemaat yang hadir. Hal ini menandakan bahwa kesadaran anggota jemaat akan penting beribadah sudah sangat tinggi.

Selamat merayakan Jumat Agung dan Paskah Tuhan Yesus memberkati. Amin (Yulianus Patandianan)

Ibadah Kamis Putih Jemaat Elim Balikpapan






Dalam rangka memperdalam pemaknaan peringatan Kematian Tuhan Yesus Kristus (Jumat Agung) dan Kebangkitan-Nya (Paskah), Gereja Toraja Jemaat Elim Balikpapan mengawalinya dengan perayaan Kamis Putih (Holy Thursday) yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 5 April 2012 mulai pukul 19.00 WITA dan berakhir pukul 20.30. Inilah adalah merupakan ibadah peringatakan Kamis Putih yang pertama kalinya diadakan. Ini merupakan terobosan baru dalam persekutuan jemaat Elim Balikpapan. Walaupun baru pertama kali diadakan namun sambutan anggota jemaat sangat positif ditandai dengan hadirnya lebih dari 500 orang dalam ibadah tersebut. Hal itu menandakan bahwa tingkat pemahaman anggota jemaat tentang proses penyelamatan manusia sudah mulai meningkat. Sesuai dengan namanya, maka jemaat yang hadir dalam ibadah tersebut dihimbau untuk memakai kostum putih.

Pemberitaan firman Tuhan dilayani oleh Pdt. Petrus Tangkeallo, S.Th dan pemandu liturgy Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th. Firman Tuhan yang diberitakan adalah dari Kitab Keluaran 12:1-5, 11 – 14; I Korintus 11 : 23 – 26, Yohanes 13 : 1 17, 31 – 35. Dalam khotbahnya, Pdt. Petrus Tangkeallo mengajak seluruh jemaat agar mendalami pemaknaan akan peristiwa yang mendahului kematian Kristus yaitu malam sebelum Dia ditangkap dan dihukum mati dengan cara disalibkan sebagai pengganti manusia yang berdosa. Ada pengurapan kepala Yesus dengan minyak narwastu yang sangat mahal dilakukan oleh seorang wanita. Kemudian lanjutkan dengan pembasuhan kaki murid-murid yang dilakukan oleh Yesus sebagai Guru dan Tuhan mereka lalu dilanjutkan dengan perjamuan paskah dan akhir Yesus ditangkap sebelum pagi merekah.

Dalam ibadah tersebut juga dilakukan acara pembasukan kaki para Penatua dan Diaken yang dilakukan oleh Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th bersama Pdt. Petrus Tangkeallo. Hal ini dilakukan sebagai symbol pelayanan bagi semua orang dengan tidak memandang latarbelakang, strata social an bahkan diutamakan bagi kaum yang kurang beruntung. Kaki melambangkan bagian tubuh yang paling hina menurut pemahaman orang Yahudi. Ibadah diakhiri dengan bersalaman oleh setiap jemaat yang hadir dalam ibaah tersebut sebagai symbol saling menerima dan saling menguatkan. Selamat merayakan Jumat Agung dan Paskah Tuhan Yesus memberkati. Amin (Yulianus Patandianan)