Jumat, 06 April 2012

Ibadah Kamis Putih Jemaat Elim Balikpapan






Dalam rangka memperdalam pemaknaan peringatan Kematian Tuhan Yesus Kristus (Jumat Agung) dan Kebangkitan-Nya (Paskah), Gereja Toraja Jemaat Elim Balikpapan mengawalinya dengan perayaan Kamis Putih (Holy Thursday) yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 5 April 2012 mulai pukul 19.00 WITA dan berakhir pukul 20.30. Inilah adalah merupakan ibadah peringatakan Kamis Putih yang pertama kalinya diadakan. Ini merupakan terobosan baru dalam persekutuan jemaat Elim Balikpapan. Walaupun baru pertama kali diadakan namun sambutan anggota jemaat sangat positif ditandai dengan hadirnya lebih dari 500 orang dalam ibadah tersebut. Hal itu menandakan bahwa tingkat pemahaman anggota jemaat tentang proses penyelamatan manusia sudah mulai meningkat. Sesuai dengan namanya, maka jemaat yang hadir dalam ibadah tersebut dihimbau untuk memakai kostum putih.

Pemberitaan firman Tuhan dilayani oleh Pdt. Petrus Tangkeallo, S.Th dan pemandu liturgy Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th. Firman Tuhan yang diberitakan adalah dari Kitab Keluaran 12:1-5, 11 – 14; I Korintus 11 : 23 – 26, Yohanes 13 : 1 17, 31 – 35. Dalam khotbahnya, Pdt. Petrus Tangkeallo mengajak seluruh jemaat agar mendalami pemaknaan akan peristiwa yang mendahului kematian Kristus yaitu malam sebelum Dia ditangkap dan dihukum mati dengan cara disalibkan sebagai pengganti manusia yang berdosa. Ada pengurapan kepala Yesus dengan minyak narwastu yang sangat mahal dilakukan oleh seorang wanita. Kemudian lanjutkan dengan pembasuhan kaki murid-murid yang dilakukan oleh Yesus sebagai Guru dan Tuhan mereka lalu dilanjutkan dengan perjamuan paskah dan akhir Yesus ditangkap sebelum pagi merekah.

Dalam ibadah tersebut juga dilakukan acara pembasukan kaki para Penatua dan Diaken yang dilakukan oleh Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th bersama Pdt. Petrus Tangkeallo. Hal ini dilakukan sebagai symbol pelayanan bagi semua orang dengan tidak memandang latarbelakang, strata social an bahkan diutamakan bagi kaum yang kurang beruntung. Kaki melambangkan bagian tubuh yang paling hina menurut pemahaman orang Yahudi. Ibadah diakhiri dengan bersalaman oleh setiap jemaat yang hadir dalam ibaah tersebut sebagai symbol saling menerima dan saling menguatkan. Selamat merayakan Jumat Agung dan Paskah Tuhan Yesus memberkati. Amin (Yulianus Patandianan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar