Memperingati kematian Yesus Kristus untuk menebus dosa
manusia yang dikenal sebagai hari raya Jumat Agung. Ibadah peringatan Jumat
Agung oleh Gereja Toraja Jemaat Elim Balikpapan berlangsung dalam tiga kali
ibadah yakni pukul 6.00 Wita Pelayan Firman adalah Pdt. Lukas B. Paembonan,
S.Th dan liturgy dipandu oleh Pnt. Luther Sambara, ibadah pukul 9.00 Wita
Pelayan Firman adalah Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th dan Peneguhan Sidi oleh
Pdt. Petrus Tangkeallo, S.Th sedangkan liturgy dipandu oleh Dkn. Erlin Lebang,
S.Pd dan ibadah pukul 18.00 Pelayan Firman adalah Pdt. Petrus Tangkeallo, S.Th
dan Liturgi dipandu oleh Dkn. Lukriana. Dalam tiga kali ibadah tersebut dirangkaikan
dengan pelayanan sakramen Perjamuan Kudus. Dan sebagai symbol suasana
berkabung, maka dalam ibadah tersebut jemaat dihimbau memakai kostum
hitam-hitam.
Firman Tuhan yang disampaikan dalam ibadah Jumat Agung
tersebut adalah dari Lukas 23 : 44 – 49
sesuai dengan panduan Membangun Jemaat Gereja Toraja dengan Nas ayat 46
– 47 yang direnungkan dalam satu tema “Penyerahan Hidup yang Benar” (Ussorongan
Tongan Katuoan). Pokok Bahasan: Penyerahan nyawa Yesus Kristus adalah dasar dan
motivasi memberi diri untuk pelayanan.
Pada ibadah pukul 9.00 itu dirangkaikan juga dengan
peneguhan Sidi bagi 25 orang yang telah mengikuti katekisasi. Pada ibadah ini
juga diisi dengan puji-pujian dari Anak Sekolah Minggu, Pembimbing Sekolah
Minggu, PWGT dan PKGT Jemaat Elim Balikpapan. Juga pujian dari peserta sidi dan
pembacaan puisi oleh seorang anak sekolah minggu. Ibadah ini berlangsung sampai
pukul 13.30 dan dihadiri lebih dari 1000 orang, sehingga tenda dan kursi yang
siapkan oleh Majelis Gereja tidak cukup menampung jemaat yang hadir. Hal ini
menandakan bahwa kesadaran anggota jemaat akan penting beribadah sudah sangat
tinggi.
Selamat merayakan Jumat Agung dan Paskah Tuhan Yesus
memberkati. Amin (Yulianus Patandianan)