Dalam rangka memperdalam pemaknaan peringatan Kematian Tuhan
Yesus Kristus (Jumat Agung) dan Kebangkitan-Nya (Paskah), Gereja Toraja Jemaat
Elim Balikpapan mengawalinya dengan perayaan Kamis Putih (Holy Thursday) yang
dilaksanakan pada hari kamis tanggal 5 April 2012 mulai pukul 19.00 WITA dan
berakhir pukul 20.30. Inilah adalah merupakan ibadah peringatakan Kamis Putih
yang pertama kalinya diadakan. Ini merupakan terobosan baru dalam persekutuan
jemaat Elim Balikpapan. Walaupun baru pertama kali diadakan namun sambutan
anggota jemaat sangat positif ditandai dengan hadirnya lebih dari 500 orang
dalam ibadah tersebut. Hal itu menandakan bahwa tingkat pemahaman anggota
jemaat tentang proses penyelamatan manusia sudah mulai meningkat. Sesuai dengan
namanya, maka jemaat yang hadir dalam ibadah tersebut dihimbau untuk memakai
kostum putih.
Pemberitaan firman Tuhan dilayani oleh Pdt. Petrus
Tangkeallo, S.Th dan pemandu liturgy Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th. Firman
Tuhan yang diberitakan adalah dari Kitab Keluaran 12:1-5, 11 – 14; I Korintus
11 : 23 – 26, Yohanes 13 : 1 17, 31 – 35. Dalam khotbahnya, Pdt. Petrus
Tangkeallo mengajak seluruh jemaat agar mendalami pemaknaan akan peristiwa yang
mendahului kematian Kristus yaitu malam sebelum Dia ditangkap dan dihukum mati
dengan cara disalibkan sebagai pengganti manusia yang berdosa. Ada pengurapan kepala
Yesus dengan minyak narwastu yang sangat mahal dilakukan oleh seorang wanita.
Kemudian lanjutkan dengan pembasuhan kaki murid-murid yang dilakukan oleh Yesus
sebagai Guru dan Tuhan mereka lalu dilanjutkan dengan perjamuan paskah dan
akhir Yesus ditangkap sebelum pagi merekah.
Dalam ibadah tersebut juga dilakukan acara pembasukan kaki
para Penatua dan Diaken yang dilakukan oleh Pdt. Lukas B. Paembonan, S.Th
bersama Pdt. Petrus Tangkeallo. Hal ini dilakukan sebagai symbol pelayanan bagi
semua orang dengan tidak memandang latarbelakang, strata social an bahkan
diutamakan bagi kaum yang kurang beruntung. Kaki melambangkan bagian tubuh yang
paling hina menurut pemahaman orang Yahudi. Ibadah diakhiri dengan bersalaman
oleh setiap jemaat yang hadir dalam ibaah tersebut sebagai symbol saling
menerima dan saling menguatkan. Selamat merayakan Jumat Agung dan Paskah Tuhan
Yesus memberkati. Amin (Yulianus Patandianan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar